Kamis, 23 September 2010

definisi pendidikan

F. Definisi menurut ilmu psikologi
Definisi psikologi : “Mencakup segala bentuk aktivitas yang akan
memudahkan dalam kehidupan bermasyarakat” dengan hasil : “Mencakup segala perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi atau akibat dari partisipasi individu dalam kegiatan belajar.
E.Menurut para ahli pendidikan
1.Menurut para ahli, definisi pendidikan adalah "Berbagai upaya dan usaha
yang dilakukan orang dewasa untuk mendidik nalar peserta didik dan
mengatur moral mereka" (Warta Politeknik Negeri Jakarta, April 2007)
2.Langefeld : Mendidik adalah membimbing anak dalam mencapai
kedewasaan
3.Heageveld : Mendidik adalah membantu anak dalam mencapai
kedewasaan
4.Bojonegoro : Mendidik adalah memeri tuntunan kepada manusia yang
belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai
kedewasaan
5.Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk
memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat
memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang
selaras dengan alam dan masyarakatnya.
6.Rosseau : Mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada
masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.
7.Darmaningtyas mengatakan tentang difinisi pendidikan yaitu pendidikan
sebagai usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan
kemajuan yang ledih baik.
8.Paulo Freire ia mengatakan, pendidikan merupakan jalan menuju
pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa dimana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, damana melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.
9.John Dewey, pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna
pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok dimana dia hidup.
10.H. Horne, pendidikan adalah proses yang terus menerus (abadi) dari
penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar kepada vtuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
11.Frederick J. Mc Donald, pendidkan adalah suatu proses atau kegiatan
yang diarahkan untuk merubah tabiat
A.Definisi awam
Definisi awam : “Suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan
dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi warga
negara yang baik”.
“Tujuannya untuk mengembangkan atau mengubah kognisi, afeksi dan konasi
seseorang”.
B. Menurut Kamus dan ensiklopedi
1.Kamus Besar Bahasa Indonesia : "pendidikann proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dl usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, pembuatan mendidik;"
2.Ensiklopedi Wikipedia: Education is a social science that encompasses
teaching and learning specific knowledge, beliefs, and skills. The word education is derived from the Latin educare meaning "to raise", "to bring up", "to train", "to rear", via "educatio/nis", bringing up, raising.
C. Menurut Undang-Undang
1.UU SISDIKNAS No. 2 tahun 1989 : "Pendidikan adalah usaha sadar
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan/latihan bagi peranannya di masa yang akan datang";
2.UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat
D.Menurut bahasa (etimologi)
1.Bahasa Yunani : berasal dari kataPedagog i, yaitu dari kata “paid” artinya
anak dan “agogos” artinya membimbing. Itulah sebabnya istilahpedag ogi
dapat diartikan sebagai “ilmu dan seni mengajar anak (the art and science
of teaching children).
2.Bahasa Romawi : berasal dari kataeducare, yaitu mengeluarkan dan
menuntun, tindakan merealisasikan potensi anak yang dibawa waktu
dilahirkan di dunia.
3.Bangsa Jerman : berasal dari kataErziehung yang setara denganeducare,
yaitu : membangkitkan kekuatan terpendam atau mengaktifkan
kekuatan/potensi anak.
4.Bahasa Jawa : berasal dari katapanggu lawentah (pengolahan), mengolah,
mengubah kejiwaan, mematangkan perasaan, pikiran, kemauan dan watak,
mengubah kepribadian sang anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar